Selasa, 30 Desember 2014

Pesawat air asia QZ8501 hilang

Bro dan sis sekalian….kabar duka kembali mengguncang
tanah air..kabar hilangnya
pesawat air asia QZ8501
Hilang dari radar diatas perairan laut Jawa dan belum
ketemu hingga kini memberikan kesimpulan sementara
bahwa cuaca diatas langit saat ini memang memang
sedang ganas…..
Polusi membuat bumi ini susah ditebak. Musim bisa
bergeser sesuka hati. Selain itu porsi cuaca kadang suka
over. Tentu semua akibat ulah manusia itu sendiri.
Kerusakan secara konsisten terus menerus tanpa mampu
diperbaiki. Dan inilah fakta yang harus kita hadapi.
Terlepas dari makin ganasnya cuaca….yang IWB tahu Air
Asia termasuk maskapai penerbangan dengan
kredibilitas cukup bagus. Walau termasuk murah
kedisplinan maskapai Malaysia tersebut tercermin dari
ketepatan waktu. Jarang ada delay atau berubah jadwal.
Dibanding dengan salah satu maskapai lokal murah
lain….raport bisa dibilang jauh. Begitu juga kru serta
para pilot yang mereka pekerjakan. Khusus untuk
QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura ini juga bukanlah
pilot kemarin sore….
Bernama kapten Iriyanto….doi memiliki pengalaman
20.537 jam terbang. Berdomisili diSleman DI Yogyakarta.
Sementara Copilot adalah Remmi Emmanuel
Plesel….warga Perancis mengantongi 2.247 jam terbang.
Pesawat yang dikemudikan berjenis Airbus A320-200
yang ditumpangi 155 penumpang plus kru pesawat.
Tinggal landas dari Surabaya menuju
Singapura…..seharusnya jam 8.30 tiba diairport Changi.
Nah….pada perjalanannya…..jalur yang dilewatin memang
sedang didera cuaca buruk……
Dari sanalah pilot minta ijin untuk menaikkan ketinggian
dari 32ribu ke 38 ribu kaki. Sebab dari radar diketahui
didepan jalur terdapat awan tebal dengan tingkat
ketebalan 5-10 km. Namun menurut BMKG…awan tebal
yang disebut Kumulonimbus tersebut bisa setinggi
48ribu kaki. Dan itulah yang dikawatirkan mereka.
Apakah pesawat berhasil menghindari atau terjebak
kedalamnya. Banyak spekulasi bermunculan namun
belum belum bisa mengungkap atas biang hilangnya
pesawat. Secara teknis….Airbus A320-200 adalah
pesawat canggih dengan tingkat akurasi pembacaan
cuaca yang sangat bisa diandalkan. Tapi jika diserang
turbelensi hebat diluar kekuatan konstruksi
pesawat…..paling ekstrim body akan pecah berkeping-
keping, Itulah kenapa misteri ini masih menjadi tanda
tanya semua pihak. Namun benarkah memang cuaca
yang membuat QZ8501 collaps??. Entahlah…
Last…seluruh pihak sedang berusaha mencari
keberadaan Air Asia QZ8501. Kita yang didarat
berdoa….semua kisah drama ini akan berakhir positif.
Walau harapannya tipis….tentu “hope” harus tetap kita
gantungkan. Yah….memang pesawat adalah kendaraan
teraman didunia. Namun jika sudah musuh cuaca dan
alam susah untuk melawannya brosis. Hanya sang
khalik….sang maha pencipta yang bisa menolong kita.
Tapi kita juga tidak setuju jika alam selalu dijadikan
kambing hitam ketika terjadi kegagalan teknis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar