Selasa, 23 Desember 2014

Biodata Albert einstein

Berikut ini saya tuliskan tentang sedikit informasi biodata Albert einstein


Tuhan tidak bermain dadu dengan alam ciptaanya
dan segala keajaiban ilmu pengetahuan
membuktikan kodrat alam ini... Albert Einstein
(1879-1955)
Albert Einstein dilahirkan di Ulm, Kerajaan
Wuettemberg, Prusia Raya (sekarang Jerman)
pada tanggal 14 Maret 1879. Beliau terlahir
sebagai putra sulung dari pasangan Hermann
Einstein dan Pauline Koch. Ayahnya berprofesi
sebagai pedagang kasur bulu. Pada tahun 1980
bisnis ayahnya mengalami kegagalan. Keluarga
Einstein pindah ke Munich. Di kota ini Hermann
dan adiknya mendirikan perusahaan instalasi gas
dan air.
Di waktu kecilnya Albert Einstein nampak
terbelakang karena kemampuan bicaranya amat
terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain
seorang diri. Bulan November 1981 lahir adik
perempuannya yang diberi nama Maja. Sampai
usia tujuh tahun Albert Einstein suka marah dan
melempar barang, termasuk kepada adiknya.
Minat dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika
muncul pada usia lima tahun. Ketika sedang
terbaring lemah karena sakit, ayahnya
menghadiahinya sebuah kompas. Albert kecil
terpesona oleh keajaiban kompas tersebut,
sehingga ia membulatkan tekadnya untuk
membuka tabir misteri yang menyelimuti
keagungan dan kebesaran alam.
Meskipun pendiam dan tidak suka bermain
dengan teman-temannya, Albert Einstein tetap
mampu berprestasi di sekolahnya. Raportnya
bagus dan ia menjadi juara kelas. Selain
bersekolah dan menggeluti sains, kegiatan Albert
hanyalah bermain musik dan berduet dengan
ibunya memainkan karya-karya Mozart dan
Bethoveen.
Albert menghabiskan masa kuliahnya di ETH
( Eidgenoessische Technische Hochscule ). Pada
usia 21 tahun Albert dinyatakan lulus. Setelah
lulus, Albert berusaha melamar pekerjaan sebagai
asisten dosen, tetapi ditolak. Akhirnya Albert
mendapat pekerjaan sementara sebagai guru di
SMA. Kemudian dia mendapat pekerjaan di kantor
paten di kota Bern. Selama masa itu Albert tetap
mengembangkan ilmu fisikanya.
Tahun 1905 adalah tahun penuh prestasi bagi
Albert, karena pada tahun ini ia menghasilkan
karya-karya yang cemerlang. Berikut adalah
karya-karya tersebut:
Maret: paper tentang aplikasi ekipartisi pada
peristiwa radiasi, tulisan ini merupakan pengantar
hipotesa kuantum cahaya dengan berdasarkan
pada statistik Boltzmann. Penjelasan efek
fotolistrik pada paper inilah yang memberinya
hadiah Nobel pada tahun 1922.
April : desertasi doktoralnya tentang penentuan
baru ukuran-ukuran molekul. Einstein
memperoleh gelar PhD-nya dari Universitas
Zürich.
Mei : papernya tentang gerak Brown.
Juni : Papernya yang tersohor, yaitu tentang teori
relativitas khusus, dimuat Annalen der Physik
dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter Körper
(Elektrodinamika benda bergerak).
September : kelanjutan papernya bulan Juni yang
sampai pada kesimpulan rumus termahsyurnya :
E = mc2, yaitu bahwa massa sebuah benda ( m )
adalah ukuran kandungan energinya ( E). c adalah
laju cahaya di ruang hampa ( c >> 300 ribu
kilometer per detik). Massa memiliki kesetaraan
dengan energi, sebuah fakta yang membuka
peluang berkembangnya proyek tenaga nuklir di
kemudian hari. Satu gram massa dengan
demikian setara dengan energi yang dapat
memasok kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya
900 watt) selama setahun penuh, suatu jumlah
energi yang luar biasa besarnya.
Tahun 1909, Albert Einstein diangkat sebagai
profesor di Universitas Zurich. Tahun 1915, ia
menyelesaikan kedua teori relativitasnya.
Penghargaan tertinggi atas kerja kerasnya sejak
kecil terbayar dengan diraihnya Hadiah Nobel
pada tahun 1921 di bidang ilmu fisika. Selain itu
Albert juga mengembangkan teori kuantum dan
teori medan menyatu.
Pada tahun 1933, Albert beserta keluarganya
pindah ke Amerika Serikat karena khawatir
kegiatan ilmiahnya - baik sebagai pengajar
ataupun sebagai peneliti - terganggu. Tahun
1941, ia mengucapkan sumpah sebagai warga
negara Amerika Serikat. Karena ketenaran dan
ketulusannya dalam membantu orang lain yang
kesulitan, Albert ditawari menjadi presiden Israel
yang kedua. Namun jabatan ini ditolaknya karena
ia merasa tidak mempunyai kompetensi di bidang
itu. Akhirnya pada tanggal 18 April 1955, Albert
Einstein meninggal dunia dengan meninggalkan
karya besar yang telah mengubah sejarah dunia.
Meskipun demikian, Albert sempat menangis pilu
dalam hati karena karya besarnya - teori
relativitas umum dan khusus - digunakan sebagai
inspirasi untuk membuat bom atom. Bom inilah
yang dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan
Nagasaki saat Perang Dunia II berlangsung. (An)
Sumber : IPTEKnet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar